Dalam hidup ini, seharusnya kita banyak-banyak bersyukur
atas apa yang telah kita terima dan rasakan. Bersyukur atas semua yang
dilimpahkan oleh Allah SWT kepada kita adalah wajib. Karena dengan
bersyukur, jiwa kita akan tenang dan nikmat yang kita terima dan rasakan
akan semakin memberi berkah dalam hidup kita.
Bukankah Allah telah berfirman dalam Al-qur'anul Karim dalam surah Ibrahim sebagai berikut:
“Dan
(ingatlah juga), tatkala Tuhanmu memaklumkan: Sesungguhnya jika kamu
bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu
mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih“.
(QS. Ibrahim [14]: 7)
Ada
banyak cara untuk bersyukur atas nikmat Allah kepada kita. Misalnya
bagaimana kita mensyukuri rezeki yang dilimpahkan kepada kita? salah
satu adalah dengan menafkahkan harta kita kejalan yang benar, berzakat,
ber infak, sedekah dll yang diridhoi oleh Allah.
Jika kita
diberi kesehatan, syukurilah dengan menjaga kesehatan, menjaga badan
serta anggota tubuh dari hal-hal yang bisa merugikah badan atau tubuh
kita sendiri.
Secara garis besar, ada lima nikmat Allah SWT yang harus kita syukuri. Diantaranya adalah sebagai berikut:
1. Nikmat Fitriyah.
Nikmat
Fitriyah adalah nikmat yang ada pada diri kita atau personal kita.
Misal: Allah memberikan kita hidup ini, tangan, kaki, wajah yang
menawan, mata, telinga dan anggota tubuh yang lain. Ini wajib kita
syukuri. Dan janganlah angkuh seandainya kita diberikan rupa yang
menarik. Syukurilah bahwa itu nikat yang diberikan oleh Allah
semata-mata untuk hak-hal kebaikan.
2. Nikmat Ikhtiyariyah.
Nikmat
ini berupa nikmat yang kita peroleh atas usaha kita. Misalnya: Harta
yang banyak, Kedudukan yang tinggi, Ilmu yang banyak, Pengaruh yang
besar, Posisi, Jabatan, Tanah, Mobil dan lain-lain yang kita peroleh
atas usaha kita. Nikmat ini harus kita syukuri. Sedekahkan harta yang
kita miliki dan pergunakan ke jalan yang diridhoi Allah. Jika menjadi
pemimpin dengan jabatan yang tinggi, jangan kita salah gunakan jabatan
tersebut, karena itu semua akan dimintai pertanggungjawaban oleh Allah
SWT.
3. Nikmat Alamah.
Nikmat alam sekitar
kita. Kita tidak bisa hidup jika Allah tidak memberikan nikmat alamiah
ini. Misalnya: Air, Udara, Tanah dan lain-lain. Mari kita syukuri semua
ini dengan menjaga alam ini dari kerusakan. Menjaga udara dari
pencemaran, banyak-banyak menanam pohon dan lain-lain.
4. Nikmat Diiniyah.
Nikmat
Diiniyah adalah nikmat Agama Islam. Nikmat Iman. Bayangkan jika kita
terlahir bukan dari rahim seorang muslimah? Mungkin saat ini kita
menjadi kafir. Maka syukurilah nikmat-nikmat diin yang diberikan Allah
kepada kita dengan menjalankan perintah-perintah agama serta menjauhi
larangan Allah SWT.
5. Nikmat Ukhrowiyah.
Nikmat
Ukhrowi adalah nikmat akhirat. Nikamt inilah yang akan kita petik nanti
jika telah dihisab di yaumil mahsyar. Nikmat ini tergantung dari apa
yang kita perbuat didunia ini. Jika semua nikmat diatas telah kita
terima dan kita syukuri dengan baik, maka nikmat ukhrowi ini yang akan
kita dapatkan dan rasakan jika nanti sudah di alam akhirat.
Harus
kita sadari bahwa hidup didunia ini hanyalah sementara. Ada batas waktu
yang telah ditentukan Allah dan jika telah tiba waktunya kita semua
akan mati. Begitu juga nikmat yang diberikan Allah adalah bukan milik
kita melainkan titpan semata. Maka sudah sepantasnyalah kita menjaga dan
bersyukur atas "titipan" itu karena suatu saat itu semua akan
dikembalikan kepada Allah SWT.
Demikianlah secuil bahasan kita tentang semua nikmat Allah yang harus kita syukuri. Semoga memberikan manfaat dan mohon maaf jika ada kesalahan dan kekurangan. Billahi taufik wal hidayah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar